Ipank | |
---|---|
Kelahiran | Irvan Nurman 23 Disember 1987 |
Nama lain | Ipank |
Pekerjaan | Penyanyi Penulis lagu |
Pasangan | Guspa Diana (k. 2010) |
Kerjaya muzik | |
Genre | Pop |
Alat muzik | Vokal, Gitar |
Syarikat rakaman |
|
Irvan Nurman atau yang lebih dikenali sebagai Ipank (lahir di Solok, Sumatera Barat, Indonesia, 23 Disember 1987; umur 37 tahun)[1] merupakan seorang penyanyi dan pelakon Indonesia yang berdarah Minangkabau. Beliau bermula kerjayanya sebagai penyanyi minang pada 2011. Album pertamanya "Rantau Den Pajauah" langsung meletup di pasaran.[2]
Kerjaya
Ramai yang tidak tahu sebelum Ipank terkenal, dia pernah melepasi uji bakat Indonesian Idol pada tahun 2000-an selepas sebelum ini berniaga di Jayapura dan lulus di Jakarta.
Diskografi
Album
- Kawin Tapaso
- Bakilah Ka Rantau
- Pitaruah Janji
- Jatuah Sabalun Tabang
- Rantau Den Pajauah
- Badai Misteri
- Rindu Sapanjang Malam
- Sangkutan Hati
- Tabaok Seso
- Takdir Cinta
- Ini Dangdut S02: Live From Jakarta 1
Single
- "Cinto Apo Adonyo" (2019)
- "Sio-Sio Latiah Di Rantau" (2019)
- "Terlalu Sadis" (2019)
- "Bermimpi" (2020)
- "Hati Dimintak Jantuang Dibari" (2020)
- "Menawan Rindu" (2020)
- "Terbuai Dalam Mimpi" (2020)
- "Meski Berbeda Arah" (2020)
- "Siramilah" (2020)
- "Salah Tingkah" (2020)
- "Inikah Cinta" (2020)
- "Aku Bukan Mantanmu" (2021)
- "Kerinduan" (2021)
- "Salah Tingkah" (2021)
- "Cintamu Rapuh" (2021)
- "Saling Rindu" (2021)
- "Jujur Ku Cinta" (2021)
- "Tacinto Pamenan Urang" (2021)
- "Pilihan Kecewa" (2021)
- "Usahlah" (2021)
- "Siapa Pemilik Hati Mu" (2021)
- "Terluka Cintamu" (2021)
- "Kamu Dimana" (2021)
- "Mawar Tak Berduri " (2021)
- "Coba Tanya" (2022)
- "Batulak Jo Parangai" (2022)
- "Jurang Pembatas" (2022)
- "Gubuk Jadi Istana" (2022)
- "Samo Kito Lupokan" (2022)
- "Api Cinto Dalam Sakam" (2022)
- "Saribu Duka" (2022)
- "Bila Cinta Didusta" (2022)
- "Takdir Cinta" (2022)
- "Ku Puja Puja" (2022)
- "Cinta Hati Sampai Mati" (2022)
- "Hatiku Jadi Merana" (2022)
- "Biarlah Semua" (2022)
- "Usahlah" (2022)
- "Berikan Aku Maaf" (2022)
- "Gerimis Malam" (2022)
- "Dimana Kini" (2022)
- "Perceraian Lara" (2023)
- "Seso Jo Pamenan Urang" (2023)
- "Di Bumi Nan Samo" (2023)
- "Sapayuang Rindu" (2023)
- "Cerita Cinta Kita" (2023)
- "Diriku Apa Adanya" (2023)
- "Awal Jumpa" (2023)
- "Gerimis Malam (Remix Version)" (2023)
- "Berikan Aku Maaf (Remix Version)" (2023)
- "Disini Luka" (2023)
- "Gantung Aku" (2023)
- "Luka Yang Tak Terobati" (2023)
- "Bertahan Dengan Keadaan" (2023)
- "Luka Yang Tak Terobati (Remix Version)" (2023)
- "Kalau Aku Tau Begini" (2023)
- "Kalau Aku Tau Begini (Remix Version)" (2023)
- "Mengemis Kasih" (2024)
- "Penghuni Hati Yang Tersakiti" (2024)
- "Bahagialah Engkau Disana" (2024)
- "DJ Hayalan Jadi Kenyataan Remix" (2024)
- "Baik Buruk Ku Terima" (2024)
- "Hayalan Jadi Kenyataan" (2024)
- "Lumpur dan Berlian" (2024)
- "DJ Gerimis Malam" (2025)
Lihat juga
Rujukan
- ^ "Biodata Ipank Penyanyi Rantau Den Pajauah". jogjalib. 14 Oktober 2019. Dicapai pada 26 November 2019.
- ^ admin (2 November 2016). "Ipank, Seniman Multi Talent Dari Sumatra Barat |". Portal Berita (dalam bahasa Indonesia). Diarkibkan daripada yang asal pada 26 Ogos 2018. Dicapai pada 14 Julai 2018.